Disini saya bukan mau membahas tentang Film Kung Fu Hustle, tapi saya menemukan pelajaran dalam film ini. Film yang mengisihkan tentang seorang pria bernama Sing yang memiliki impian untuk menjadi ahli kungfu, impian yang sering ditertawakan oleh kebanyakkan orang karena melihat Sing bukan sosok yang kompeten menjadi ahli kungfu, walaupun disetiap perkelahian Sing selalu kalah, Sing tidak pernah melepas impiannya dan terus berlatih. Sing tau saat ini dia lemah, tetapi untuk menutupi kelemahannya itu dia bersikap berandalan, pongah dan sombong, sehingga menutupi kebaikkan hatinya. Hingga suatu saat Sing dihadapi satu masalah, sebuah perkelahian yang melibatkan banyak ahli kungfu, untuk menolong seseorang ahli kungfu Sing nekat memukul ahli kungfu yang jahat, sehingga membuat sing berubah menjadi sasaran serangan ahli kung fu yang jahat tersebut. Sing berusaha melawan, tapi ahli kungfu itu bukan tandingan sing, dengan sekali gerakkan badan Sing langsung dihujam ketanah, kepala Sing berkali-kali ditinju hingga tertanam ketanah, lagi dan lagi.
Jika didunia nyata pasti dengan mengalami kondisi tersebut orangnya pasti sudah mati, namanya film suka-suka sutradara mau bukin seperti apa...heheh...Jadi hancur sudah badannya Sing, badan entah dimana, kepala entah dimana, disini terjadi keajaiban. Ketika Sing ditolong oleh ahli kungfu yang dia tolong tadi, Sing bena-benar dalam keadaan babak belur, banyak tulang yang patah, bahkan wajah hancur, namun keajaiban terjadi, jika dalam film ini diceritakan karena hantaman yang bertubi-tubi tersebut membuat kekuatan "chi" Sing terbuka, sehingga semua kekuatan kebaikkan dalam dirinya keluar yang membuat Sing bangkit kembali dalam sosok baru yang lebih kuat dan lebih hebat.
Banyak pelajaran yang saya ambil dari film ini,
Pertama, kita dipandang sebelah mata belum benar-benar berusaha memantaskan diri kita untuk pantas mendapatkan apa yang kita inginkan atau kita impikan. Kita sering menutupi potensi kita dengan sikap-sikap yang membuat kita tidak disukai atau sikap yang menjauhi kita dari potensi kita.
Kedua, setiap manusia apa lagi orang beriman pasti akan diberi ujian oleh Allah. Ujian untuk menguji kelayakkan kita untuk mendapatkan apa yang telah kita perjuangkan, bagaimana kita menghadapi dan menyelesaikan ujian akan menjadi hasil akhir yang akan kita dapat.
Walaupun sudah hancur lebur, terpuruk, dan berantakkan sebagaimana manapun, asal kita pasrah Allah pasti akan memberikan jalan untuk merangkainya kembali. Jalan pertolongan bisa berasal dari seseorang yang menolong kita.
Ketika jalan tersebut sudah tebuka, maka pertahankan jalan tersebut dengan terus memantaskan diri untuk pertolongan-pertolongan lainnya. Teruslah berbuat baik.
Mungkin deskripsi diatas, kurang bisa dipahami apa kaittan Film Kungfu Hustle dengan penjabaran ilmu yang saya dapatkan, namun bagi saya yang merasakan sendiri keadaan yang dimana kepala entah kemana, badan entah dimana (makna secara kiasan), jika kata pribahasa rasanya ingin menggali kuburan sendiri karena keadaan yang benar-benar kacau tersebut. Sebuah keajaiban sangat ditunggu kedatangannya, namun Allah memberikan kejaiban itu dalam bentuk pertolongan melalui orang-orang sekitar, terutama dari orang tua Papa dan Mama yang selalu mendoakan dan mendukung saya untuk kembali bangkit. Melalui orang-orang yang keadaanya lebih buruk dari saya, yang selalu optimis dengan keadaan dan apapun kehendak Allah kepada dirinya, membuat saya tertampar karena kekufuran saya akan nikmat yang diberikan, akan pertolongan Allah.
Sering kita dengan, saat seseorang diminta untuk berubah menjadi lebih baik orang tersebut "ya nanti saja saat Allah memberikan Hidayah", hidayah itu sudah datang ketika seseorang datang menasehati kita dan mengajak kita berubah, hidayah itu mendatangi kita dalam bentuk apapun dan kapanpun. Hanya saja kita yang tidak membuka matahati untuk melihat dan menerima hidayah tersebut.
