Petunjuk arah untuk mu...

Andai katamu bintang punya rasa,

jika iya, akan aku titipkan sebaris kata rindu pada mereka,

cahaya petunjuk dalam gelap arah kamu pulang, menuju padaku.

Biarkan Aku Mendekat...

Kamu, tunggu dahulu jangan kau berbalik lelah,
aku hanya sedang mendekat,
mendekati akan takdirku, untuk pastas bersama mu.

Kamu disini...

Jangan biarkan sepi,
mendekatiku dengan pasti,
untuk apa kamu disini,
jika matahari tidak bersemi.

Untuk Langit Biru

Bersemayam sepi dalam keheningan malam,

ingin ku kecup kehangatan,  

jangan biarkan aku tenggelam,

dalam rindu yang tidak bertuan.

"Klik"

The reason I like You?
Because it's you
Just You...
That's the only reason.

-Replay 1997 -

Diatas adalah sepenggal dialog dari drama Replay 1997, sebuah drama Korea tentang cinta & persahabatan. Jika anda pecinta drama & menonton drama ini, pasti anda tahu, siapa yang mengucapkan dialog ini dan kepada siapa dia mengucapkan, hahahah...akan tetapi bukan kesana tujuan saya. Saya hanya menyukai kata-kata sederhana diatas, "alasan saya menyukai kamu? karena itu kamu, hanya kamu, hanya itu alasannya". Sederhana sekali kan, namun makna dibalik kata-kata itu dalam sekali, kita tidak tahu alasan apa yang membuat kita menyukai orang itu, dicari-cari alasannya tidak bertemu, atau terlalu banyak hingga kita menyerah untuk menghitungnya.

Menurut saya, cinta itu sangat sederhana, seperti suara kunci yang cocok dengan lubang kucinya, "Klik", jika kamu bisa merasakan suara itu, maka itu cinta. Tapi sayang tidak mudah untuk merasakan rasa itu, kegoisan & hawa nafsu sering kali menyamarkan suara "klik" tersebut.

Bagaimana dengan anda, apakah anda merasakan "klik" dengan pasangan anda?

unfinished

Disaat setiap orang meneriakki,
aku disini bernyanyi,
sebuah nyanyian pengobat sepi,
untuk jiwa yang hampir mati.

Tidak bisa kudustai,
sukmamu merasuki,
biarkan aku terus begini,
tidak sadarkan diri dan bermimpi.

Untuk Langit Biru

Langit,

Terimakasih telah hadir dalam hidupku.

Semenjak mengenalmu, langit malam terlihat sangat menarik.

Kegelapan tidak lagi menakutkan.

Bagaimana akhir kisah kita, hanya Dia yang tahu.

Seperti dahulu, ketika kita bertemu dibawah selimut bintang.

Saat aku menunggu mu dipenghujung subuh.

aku tidak pernah menyangka menjadi sebuah kisah.

Terimakasih langit,

apapun akhir kisahnya...

Aku bahagia kamu hadir.

Untuk Langit Biru

Langit biru,
tidak sulit untuk mencintaiku,
pastikan aku satu-satunya bintang dihatimu,
janjikan aku rumah di Surga,
segerakan ijabkabulnya.

Untuk Langit Biru

Hai, langit biru

Apa kabar hari mu?

Bisakah aku meminta sesuatu?

Dalam gelapnya malam hangatkan hatiku

Dalam terangnya siang jaga cintaku.

Selamat Pagi

Selamat pagi Matahari
Izinkan aku bernyanyi
Mendendangkan lagu musim semi
untuk mereka yang mengejar mimpi.